ITGP

MotoGP – Marco Simoncelli boleh saja membela diri dan mengaku tak melakukan kesalahan, namun Dani Pedrosa yang dalam hal ini menjadi korban tentu juga merasa tak terima. Menurutnya kejadian tersebut tak adil baginya.

Pedrosa memulai balapan di Le Mans dari grid ke-4, seperti biasa rider Repsol Honda itu berhasil menerobos ke depan selepas start. Sempat adu salip salipan dengan rekan satu team-nya, Casey Stoner, Pedrosa akhirnya mulai tak mampu mengimbangi rider Australia itu.

Hingga kemudian berhasil di dekati oleh Simoncelli. Dan insiden itupun kemudian terjadi pada lap ke-18.

“Saya memiliki race yang baik, tujuannya adalah untuk memastikan podium lain dan sudah digenggaman saya. Tapi itu tak berarti apa-apa.”, kata Pedrosa seperti dikutip oleh situs Crash.

“Simoncelli menyusulku, aku salip dia kembali dan aku punya line yang lebih baik, dia baru saja datang kepadaku melepaskan rem dan aku tak bisa melakukan apa-apa”, kata Pedrosa menjelaskan apa yang terjadi versi-nya.

Rider Spanyol itupun tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya. Baginya hal ini benar-benar tidak fair.

“Saya pergi dari sini dengan patah tulang leher dan dia dengan ride through penalty, baik untuk dia! Namun sekali lagi saya keluar lebih buruk. Kami baru saja sembuh dari mimpi buruk operasi terakhir dan sekarang aku sakit hati lagi. Ini sangat tidak adil, saya tidak layak mendapatkannya”.