ITGP

MotoGP - Tak ada gading yang tak retak, begitu kata sebuah peribahasa. Kalo nggak salah (semoga nggak salah ) peribahasa itu punya makna tak ada sesuatu yang sempurna di duania ini. Hal tersebut sepertinya cocok untuk menggambarkan apa yang menimpa Ben Spies saat race MotoGP seri ke-3 di sirkuit Estoril, Portugal.

Sejak awal race, rider kelahiran Texas itu sudah terlihat puya masalah dengan motornya. Sempat keluar track tapi bisa kembali lagi. Sempat pula menyenggol bagian belakang motor rekan senegaranya, Nicky Hayden. Akhirnya Spies pun terjatuh di lap ke-12.

Apa sebenarnya yang terjadi?

Semua itu ternyata disebabkan oleh kecerobohan crew Ben Spies. Mereka meninggalkan sebuah alat yang digunakan memblokir untuk sementara pipa bahan bakar. Spies berusaha menyingkirkan tool tersebut namun hal itu membuatnya kehilangan konsentrasi. Rekan satu team Jorge Lorenzo ini tentu sangat kecewa karena ini adalah yang kedua kalinya di musim ini dia tak mampu menyelesaikan lomba.

“Saya sangat kecewa hari ini,”ujar Spies dalam press release Yamaha.

“Setelah banyak kerja keras oleh crew akhir pekan ini kami memulai balapan dengan set up yang sangat kompetitif dan saya merasa baik. Hingga saya melihat alat tersebut belum dilepas aku mencoba melakukannya sendiri karena benar di sana di sebelah tuas rem saya. Aku berhasil mematikannya tapi kemudian tabung yang rusak terbang di sekitar yang cukup menakutkan. Ini benar-benar mengacaukan konsentrasi saya ketika saya khawatir menyebabkan rider lain out di salah satu sudut dan kemudian aku jatuh. Setelah DNF di Jerez ini benar-benar bikin frustrasi karena benar-benar di luar kendali saya, nothing to it now, hanya untuk bergerak dan kembali kuat untuk Le Mans.”