ITGP

ITGP – Casey Stoner telah memenangkan tiga dari lima seri awal MotoGP 2011. Di kelasemen sementara rider Repsol Honda itu hanya terpaut 7 poin dari pimpinan kelasemen sementara, Jorge Lorenzo. Namun, Stoner yang tampil mendominasi sesi latihan bebas Jumat di sirkuit Silverstone mengaku belum berfikir tentang gelar juara dunia MotoGP 2011.

Catatan waktu yang dihasilkan Casey Stoner pada hari pertama di Siverstone sangat meyakinkan. Rider asal Australia itu tak terkejar baik saat track kering maupun basah. Yang paling menonjol adalah kecepatan yang luar biasa saat melalui sektor keempat dan terakhir. Stoner delapan persepuluh detik lebih cepat dari Marco Simoncelli di wilayah tersebut, namun uniknya dia tidak bisa mengerti kenapa itu bisa terjadi.

“Saya tidak tahu dan sejujurnya saya tidak merasa nyaman di bagian track itu. Di salah satu sudut saya merasa sangat baik, tetapi di dua lainnya tidak merasa begitu baik, dan saya tidak merasa bahwa ada banyak waktu yang dibuat di sana”, ungkap Stoner kepada situs GPone.

Meski sudah tak terkejar, secara umum Casey merasa masih bisa meningkatkan potinsinya di Silverstone.

“Kita dapat meningkatkan lebih lanjut, terutama saat basah. Banyak hal rumit di sini saat hujan; bagian dari track mengering sangat cepat, sementara bagian lainnya membutuhkan waktu lebih lama. Tapi itu penting untuk bereksperimen dalam kondisi basah, kering dan campuran. Kami mengumpulkan banyak data yang berguna untuk hari Minggu”, lanjut Aussie Boy.

JIka Stoner berhasil meraih kemenangan di Silverstone dan Lorenzo tidak mampu finish sebagai runner-up maka dengan sendirinya Stoner mengambil alih pimpinan kelasemen sementara. Walau begitu, Casey mengaku belum memikirkan tentang title juara dan menganggap situasi pada musim 2007 dan sekarang sangat berbeda.

“Itu adalah waktu yang berbeda. Dulu setiap race seperti mimpi, dan title datang dibagian akhir. Tapi tak seorang pun berpikir tentang kejuaraan saat ini. Kami senang mencetak poin maksimum yang mungkin pada setiap putaran. Dan saya juga banyak meningkat sejak tahun 2007.”

Ya, memang masih terlalu pagi untuk memikirkan title juara saat ini. Musim masih panjang, masih banyak peluang buat rider lain mengejar Stoner. Sekaligus masih banyak pula peluang Stoner meninggalkan lawan-lawannya.