ITGP

ITGP - Ada satu poin selama GP Inggris, permulaan start yang cukup baik bagi Yamaha MotoGP team. Hingga Kemudian datang lap ke sembilan, dan dalam hitungan detik, race akhir pekan mereka benar-benar hancur. Kedua rider mereka jatuh dengan dramatis, dan pada saat yang hampir sama persis. Satu-satunya berita baik adalah bahwa baik Ben Spies maupun Jorge Lorenzo terluka parah. 
Banyaknya kesalahan yg dibuat merupakan fakta dan kini Stoner memmpin klasemen dengan selisih 18 poin dari Lorenzo
"Saya merasa kecewa karena kecelakaan itu kesalahan saya sendiri - ucap Lorenzo -.. Ini sungguh memalukan bagi tim karena mereka telah bekerja dengan baik. Saya mengendarai dengan penuh percaya diri, dan saya menunggu saat yang tepat untuk menyalip Andrea. Saya pikir saya bisa berjuang untuk memperoleh kemenangan dari Casey, saya tidak khawatir jika simoncelli menyalip saya, tapi saya khawatir jika Stoner merebut tempat saya. Dan kemudian saya jatuh Sebelum Casey mengejar saya,! . Tetapi sekarang situasi telah terbalik. Sekarang kita harus berjuang untuk kemenangan di Assen, saya ingin mengucapkan selamat kepada Colin !. itu telah menjadi akhir pekan yang baik untuk dia. Dia layak untuk itu setelah pekan lalu "
Dan sementara Spies bukanlah pesaing kejuaraan saat ini, ia masih kecewa karena tidak membangun podium dari minggu lalu.
"Saya sangat kecewa untuk menyelesaikan seperti ini setelah kami bekerja keras untuk memulai lomba - ucap Spies - Ini merupakan akhir pekan yang penuh tantangan bagi semua orang dengan perubahan cuaca yang berbeda, tetapi kami siap untuk balapan dengan paket yang sangat baik . Track itu benar-benar basah, ketika saya menginjak rem,roda depan saya tergelincir. Saya terjatuh dan menabrak dinding sebelum aku tahu itu. Aku memegang punggung saya, pelindung punggung saya benar-benar rusak, tapi hal itu memang fungsinya. Aku benar-benar sakit dan mungkin akan membutuhkan bantal besar untuk beberapa hari, tapi aku senang itu tidak lebih buruk. Kami akan mengambil beberapa hari untuk bersantai dan memulihkan diri untuk kemudian kembali bertempur di Assen. "